Papua – Polresta Jayapura Kota terus berkomitmen nyata dalam menyukseskan program Ketahanan Pangan Nasional. Komitmen ini diwujudkan melalui aksi penanaman bibit jagung secara simbolis di lahan binaan Bhabinkamtibmas Polsek Muara Tami yang berlokasi di Jl. Trans Abepura-Arso, Distrik Muara Tami, Sabtu (20/12/2025).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Frederikus W.A. Maclarimboen, S.I.K., M.H., CPHR. Turut hadir mendampingi yakni Kabag SDM AKP I Nengah S. Gapar, S.Sos, Kanit Binmas Polsek Muara Tami Ipda Yanto Rumbroren, serta personil Bhabinkamtibmas setempat dan Kelompok Tani Setia Tani binaan Polri.
Dalam arahannya, Kombes Pol Frederikus menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan langkah strategis untuk memperkuat stabilitas ekonomi masyarakat, terutama di wilayah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Papua Nugini (PNG).
“Kehadiran Polri di sini adalah untuk memastikan bahwa program ketahanan pangan nasional menyentuh hingga ke garis perbatasan. Kita ingin menciptakan kemandirian pangan yang kuat di tingkat lokal,” ujar Kapolresta.
Tidak hanya melakukan penanaman, Kapolresta juga menggelar dialog interaktif dengan Bapak Sumirin selaku Ketua Kelompok Tani Setia Tani. Dalam pertemuan tersebut, para petani menyampaikan tantangan utama yang mereka hadapi, yakni masalah ketersediaan pupuk dan jalur distribusi hasil panen.
Merespons hal tersebut, Kapolresta berkomitmen akan mengawal kendala para petani agar mendapatkan perhatian dari instansi terkait. Hal ini dilakukan demi memotivasi para petani agar lebih produktif dalam memanfaatkan lahan yang ada.
Guna memastikan keberhasilan program ini hingga masa panen tiba, Kapolresta menginstruksikan personel Bhabinkamtibmas Koya Barat dan Koya Tengah untuk melakukan monitoring secara berkala. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan, termasuk potensi pencurian hasil tani saat masa panen nanti.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri serta menjadi pemantik semangat bagi kelompok tani lainnya untuk memaksimalkan potensi lahan di wilayah Kota Jayapura. Melalui sinergitas antara kepolisian dan masyarakat tani, diharapkan ketahanan pangan di wilayah perbatasan tetap terjaga dan mandiri.(rd)




























