Papua – 14 Agustus 2025, Pendeta Jones Wenda mengimbau seluruh masyarakat Provinsi Papua, khususnya pendukung kedua calon gubernur nomor urut 01 dan 02, untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi informasi di media sosial maupun televisi terkait hasil sementara Pemilihan Gubernur Papua.
Menurutnya, proses penghitungan suara masih berlangsung sehingga klaim kemenangan yang beredar di berbagai platform sebaiknya tidak dijadikan acuan. “Itu biasa. Media itu biasa. Masih belum proses perhitungan suara,” ujarnya.
Jones menekankan, sebagai hamba Tuhan, pendeta, maupun majelis gereja, tugas utama adalah mendoakan kedua calon agar Tuhan menetapkan pemimpin terbaik bagi Papua selama lima tahun ke depan. Ia mengingatkan agar para tokoh agama tidak memimpin aksi demonstrasi yang dapat menimbulkan kesan negatif di mata publik.
“Kita sudah kasih suara. Siapa yang menang itulah pemimpin kita. Jangan lagi bikin aksi demo dan segala macam. Orang lain bisa tertawa kita,” tegasnya.
Secara khusus, ia meminta masyarakat Lapago dan Meepago tidak terlibat dalam rencana aksi di Kantor Gubernur pada Senin, 11 Agustus 2025. Jones mengingatkan bahwa setiap warga telah menjalankan hak pilih, sehingga kini saatnya kembali fokus pada pekerjaan masing-masing dan menjaga situasi tetap damai.
“Kita punya tanggung jawab untuk doakan mereka supaya jangan terjadi konflik di Provinsi Papua ini. Mari kita bersyukur dan jangan ciptakan masalah baru,” tutupnya.(rd)