Tokoh Agama Titip Pesan untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Terpilih

- Penulis

Minggu, 28 September 2025 - 19:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Papua – Panggung politik Papua memasuki babak baru. DPR Papua resmi menetapkan pasangan Mathius D. Fakhiri dan Aryoko Rumaropen sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua periode 2025–2030. Keputusan ini mengikuti hasil penetapan KPU Papua setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Seluruh mata kini tertuju pada prosesi pelantikan yang dijadwalkan berlangsung di Istana Negara, 1–3 Oktober mendatang. Bukan hanya masyarakat umum, para tokoh agama pun menitipkan harapan besar kepada duet yang dikenal dengan sebutan Mari-Yo itu.

“Pertarungan politik sudah selesai. Sekarang waktunya berjalan bersama. Kami ingin pemimpin yang bisa merangkul semua, tanpa membeda-bedakan agama atau suku. Papua ini rumah kita bersama,” ujar Pastor Jhon Bunai, Jumat (26/9/2025).

Baca Juga :  DPN Gercin Indonesia Audiensi dengan KPU RI, Tegaskan Dukungan untuk Penetapan Mari Yo Sebagai Gubernur Papua

Menurutnya, suksesnya kepemimpinan tidak semata ditentukan oleh gubernur dan wakil gubernur, tapi juga partisipasi rakyat. “Pemerintah, adat, dan agama adalah tiga pilar utama. Kalau ketiganya solid, Papua pasti lebih maju,” tegasnya.

Hal senada datang dari tokoh Muslim Papua, Thaha Alhamid. Ia menekankan bahwa kedamaian adalah syarat mutlak pembangunan.
“Pembangunan hanya bisa jalan kalau Papua damai. Jadi mari kita dukung gubernur dan wakil gubernur terpilih agar Papua bisa maju dengan tenang,” katanya.

Baca Juga :  Tokoh Agama Papua: "Pasca Suasana Demokrasi, Semua Pihak Bisa Kembali Bersatu Padu"

Thaha juga menilai kepemimpinan Mari-Yo merupakan kombinasi yang ideal. “Pak Fakhiri punya pengalaman menjaga keamanan, Pak Aryoko paham birokrasi. Perpaduan ini pas untuk membawa Papua lebih baik,” tambahnya.

Ia bahkan mengingatkan bahwa sektor jasa bisa menjadi penopang ekonomi Papua ke depan, asalkan keamanan tetap kondusif. “Tanpa rasa aman, sektor apa pun sulit berkembang,” ujarnya.

Baik Pastor Jhon maupun Thaha sepakat: lima tahun ke depan harus menjadi momentum kerja bersama, bukan lagi ajang perdebatan politik. “Mari kita gunakan energi untuk membangun, bukan saling menjatuhkan,” tutup Thaha.(rd)

Berita Terkait

Bhayangkari Daerah Papua Ikuti Zoom Penyampaian Materi Musyawarah Bhayangkari Tahun 2025
Polri Untuk Masyarakat Bantu Rehab Fasilitas Umum
Tim Regu II Siaga Polres Tolikara Laksanakan Patroli Kamtibmas di Wilayah Karubaga
Dialog Interaktif Polisi Menyapa: Tertib Berlalulintas dan Pajak Menuju Papua Sejahtera
Tokoh Pemuda Papua Dukung Penegakan Hukum terhadap KKB di Papua
Arius Tabuni, Mantan Komandan OPM, Resmi Kembali ke NKRI dan Ajak Rekan Seperjuangan Wujudkan Papua Damai
Polres dan Bhayangkari Tolikara Dukung Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-61
Sat Polairud Polres Merauke Ikuti Giat Donor Darah Dalam Rangka HUT Ke-80 Korps Brimob Polri
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 18:39 WIB

Bhayangkari Daerah Papua Ikuti Zoom Penyampaian Materi Musyawarah Bhayangkari Tahun 2025

Senin, 17 November 2025 - 06:09 WIB

Polri Untuk Masyarakat Bantu Rehab Fasilitas Umum

Senin, 17 November 2025 - 06:08 WIB

Tim Regu II Siaga Polres Tolikara Laksanakan Patroli Kamtibmas di Wilayah Karubaga

Kamis, 13 November 2025 - 17:09 WIB

Dialog Interaktif Polisi Menyapa: Tertib Berlalulintas dan Pajak Menuju Papua Sejahtera

Kamis, 13 November 2025 - 16:44 WIB

Tokoh Pemuda Papua Dukung Penegakan Hukum terhadap KKB di Papua

Berita Terbaru

Mabes

Polri Bentuk Tim Pokja Tindak Lanjuti Putusan MK

Senin, 17 Nov 2025 - 19:28 WIB