“Saatnya Bersatu, Bukan Berseberangan: Seruan Damai dari Ustadz Ismail Asso”

- Penulis

Senin, 25 Agustus 2025 - 18:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Papua – Di tengah dinamika politik usai Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Provinsi Papua, suara damai datang dari tokoh agama, Ustadz Ismail Asso. Ia menyampaikan apresiasi atas jalannya proses demokrasi yang berlangsung aman dan tertib, serta mengajak seluruh masyarakat Papua untuk kembali bersatu mendukung hasil pemilu.

“Alhamdulillah, PSU di Papua berjalan aman, tanpa gejolak. Ini patut kita syukuri. Terima kasih untuk semua pihak yang sudah bekerja keras, terutama KPU, Bawaslu, dan aparat keamanan,” ujar Ustadz Ismail.

Bagi Ustadz Ismail, perbedaan pilihan dalam pemilu adalah hal yang wajar. Namun, usai pesta demokrasi berakhir, saatnya semua pihak melepas atribut perbedaan dan bergandengan tangan demi Papua.

Baca Juga :  Polda Papua Berhasil Amankan Tiga Pelaku Pembegalan Sadis Dalam Operasi Sikat Cartenz II 2025, Dua Lainnya Masih Diburu

“Siapapun yang terpilih, dia tetap anak Papua. Kita tidak boleh terpecah hanya karena berbeda pilihan. Sekarang saatnya fokus membangun tanah ini bersama-sama,” katanya dengan tegas.

Ia menilai, Gubernur dan Wakil Gubernur yang telah dipilih rakyat memiliki tanggung jawab besar untuk membawa perubahan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Papua, tanpa diskriminasi.

“Tugas pemimpin itu bukan melayani kelompok tertentu saja. Mereka harus hadir untuk semua, membangun ekonomi, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Baca Juga :  Ketua Majelis Persekutuan TLP Sentani Sampaikan Ucapan Selamat HUT Bhayangkara ke-79 untuk Polri

Tak lupa, Ustadz Ismail memberikan apresiasi tinggi kepada TNI dan Polri yang dinilainya telah bekerja profesional menjaga situasi tetap kondusif selama pelaksanaan PSU.

“Papua terbukti bisa berdemokrasi dengan damai. Tidak ada bentrokan, tidak ada kekacauan. Ini bukti bahwa masyarakat kita semakin dewasa dalam menyikapi perbedaan,” tuturnya.

Ia berharap, semangat persatuan ini bisa terus dijaga, agar proses pembangunan di Papua lima tahun ke depan bisa berjalan tanpa hambatan.

“Kita harus tunjukkan bahwa Papua adalah rumah bersama. Saatnya melangkah maju, bersama pemimpin baru, menuju masa depan yang lebih cerah,” pungkasnya.(rd)

Berita Terkait

Dialog Interaktif Polisi Menyapa: Tertib Berlalulintas dan Pajak Menuju Papua Sejahtera
Tokoh Pemuda Papua Dukung Penegakan Hukum terhadap KKB di Papua
Arius Tabuni, Mantan Komandan OPM, Resmi Kembali ke NKRI dan Ajak Rekan Seperjuangan Wujudkan Papua Damai
Polres dan Bhayangkari Tolikara Dukung Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-61
Sat Polairud Polres Merauke Ikuti Giat Donor Darah Dalam Rangka HUT Ke-80 Korps Brimob Polri
Sinergi Polri dan Ditjenpas Papua Gelar Layanan Kesehatan Kolaboratif
Tim Satgas Pengendalian Harga Beras di Merauke, Harga beras masih Stabil, masih Sesuai Harga HET
Pasca Olah TKP, Polres Metro Jakarta Utara Bersihkan Masjid SMAN 72 Kelapa Gading untuk Pulihkan Kondisi dan Hilangkan Traumatis Warga Sekolah
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 17:09 WIB

Dialog Interaktif Polisi Menyapa: Tertib Berlalulintas dan Pajak Menuju Papua Sejahtera

Kamis, 13 November 2025 - 16:44 WIB

Tokoh Pemuda Papua Dukung Penegakan Hukum terhadap KKB di Papua

Kamis, 13 November 2025 - 10:00 WIB

Arius Tabuni, Mantan Komandan OPM, Resmi Kembali ke NKRI dan Ajak Rekan Seperjuangan Wujudkan Papua Damai

Kamis, 13 November 2025 - 06:13 WIB

Polres dan Bhayangkari Tolikara Dukung Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-61

Selasa, 11 November 2025 - 16:10 WIB

Sat Polairud Polres Merauke Ikuti Giat Donor Darah Dalam Rangka HUT Ke-80 Korps Brimob Polri

Berita Terbaru