Akademisi Papua Serukan Kewaspadaan terhadap Hoaks Pasca Pemilu

- Penulis

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Papua – Tokoh akademisi Papua, Dr. Alfius Aninam, S.Th., M.Pd., menyampaikan imbauan kepada seluruh masyarakat Papua untuk tetap menjaga ketenangan dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang berpotensi memecah belah persatuan, pasca PSU dalam Pemilihan Gubernur Papua. (15/8/2025).

Dalam pernyataan resminya, Dr. Aninam menekankan pentingnya sikap dewasa dan bijak dalam menyikapi dinamika politik yang tengah berlangsung. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, baik tokoh adat, pemuda, maupun warga sipil, untuk tidak terjebak dalam narasi konflik yang dapat merusak tatanan sosial dan budaya yang telah lama dijaga di tanah Papua.

Baca Juga :  Siswa SIP Angkatan 54 Gelombang II Polda Papua Gelar Bakti Sosial Bertajuk “Berbagi dengan Hati”

“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Papua agar tetap tenang dan tidak membuat kekacauan yang bisa merusak persatuan kita. Proses demokrasi harus kita hormati bersama, dan jangan sampai perbedaan pilihan politik menjadi alasan untuk saling menjatuhkan,” ujar Dr. Aninam.

Lebih lanjut, ia menyoroti maraknya informasi yang beredar di media sosial pasca PSU, yang menurutnya perlu disikapi dengan hati-hati. Ia mengingatkan bahwa hoaks atau berita palsu sangat berpotensi menimbulkan keresahan dan konflik horizontal di tengah masyarakat.

“Segala informasi yang beredar di media sosial jangan langsung dipercaya. Kita harus cerdas memilah mana yang benar dan mana yang hanya provokasi. Hoaks bisa menghancurkan kerukunan yang selama ini kita bangun dengan susah payah,” tegasnya.

Baca Juga :  Aksi Damai Mahasiswa di Jayapura, Polisi Kawal Humanis dan Kondusif

Dr. Aninam juga mengajak masyarakat untuk memperkuat semangat kebersamaan dan menjaga nilai-nilai lokal yang menjunjung tinggi musyawarah dan mufakat. Menurutnya, Papua memiliki warisan budaya yang kaya akan nilai perdamaian, dan hal itu harus menjadi pegangan utama dalam menghadapi situasi politik yang sensitif.

“Papua adalah tanah damai. Mari kita jaga bersama dengan hati yang tenang dan pikiran yang jernih. Jangan biarkan emosi sesaat merusak masa depan kita,” tutupnya.(rd)

Berita Terkait

Bhayangkari Daerah Papua Ikuti Zoom Penyampaian Materi Musyawarah Bhayangkari Tahun 2025
Polri Untuk Masyarakat Bantu Rehab Fasilitas Umum
Tim Regu II Siaga Polres Tolikara Laksanakan Patroli Kamtibmas di Wilayah Karubaga
Dialog Interaktif Polisi Menyapa: Tertib Berlalulintas dan Pajak Menuju Papua Sejahtera
Tokoh Pemuda Papua Dukung Penegakan Hukum terhadap KKB di Papua
Arius Tabuni, Mantan Komandan OPM, Resmi Kembali ke NKRI dan Ajak Rekan Seperjuangan Wujudkan Papua Damai
Polres dan Bhayangkari Tolikara Dukung Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-61
Sat Polairud Polres Merauke Ikuti Giat Donor Darah Dalam Rangka HUT Ke-80 Korps Brimob Polri
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 18:39 WIB

Bhayangkari Daerah Papua Ikuti Zoom Penyampaian Materi Musyawarah Bhayangkari Tahun 2025

Senin, 17 November 2025 - 06:09 WIB

Polri Untuk Masyarakat Bantu Rehab Fasilitas Umum

Senin, 17 November 2025 - 06:08 WIB

Tim Regu II Siaga Polres Tolikara Laksanakan Patroli Kamtibmas di Wilayah Karubaga

Kamis, 13 November 2025 - 17:09 WIB

Dialog Interaktif Polisi Menyapa: Tertib Berlalulintas dan Pajak Menuju Papua Sejahtera

Kamis, 13 November 2025 - 16:44 WIB

Tokoh Pemuda Papua Dukung Penegakan Hukum terhadap KKB di Papua

Berita Terbaru

Mabes

Polri Bentuk Tim Pokja Tindak Lanjuti Putusan MK

Senin, 17 Nov 2025 - 19:28 WIB