Papua – Menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Provinsi Papua yang akan dilaksanakan pada 6 Agustus 2025 mendatang, situasi kamtibmas di Provinsi Papua dalam keadaan aman dan kondusif.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Cahyo Sukarnito, S.I.K., M.K.P mengatakan, terkait situasi kamtibmas jelang Pemungutan Suara Ulang di Provinsi Papua dalam keadaan aman semua aktifitas berjalan seperti biasa.
“Saat ini situasi dalam keadaan aman, kemarin kami juga melakukan pengamanan pada kegiatan debat kandidat dan itu semua berjalan aman dan damai,” kata Kabid Humas, Kamis (31/7).
Kemudian terkait jumlah personil yang dilibatkan dalam pengamanan pemungutan suara ulang Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Kabid Humas menjelaskan Polda Papua berdasarkan putusan Mahkama Konstitusi No 304 PHPU Gub XXIII 2025 tanggal 24 Februari 2024 memerintahkan kepada Kepolisian Republik Indonesia beserta jajaranya untuk melakukan pengamanan pemungutan suara ulang gubernur dan wakil gubernur sesuai dengan pengamanannya.
Menindak lanjuti Putusan MK Polda Papua dengan melibatkan personil Polres, Polresta bersinergi dengan TNI, Instansi terkait dan mitra Kamtibmas melaksanakan Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan dengan sandi operasi Mantap Praja Cartenz II 2024 – 2025 dan digelar selama 174 hari terhitung mulai tanggal 09 Maret hingga 22 Agustus 2025 dengan catatan ditambah 7 hari untuk tahap penetapan calon terpilih tanpa permohonan perselisihan hasil pemungutan tahap penetapan calon terpilih pada Mahkama Konstitusi dan tahap pelantikan calon terpilih.
”Untuk jumlah personil yang dilibatkan dalam operasi Mantap Praja Cartenz II 2024 – 2025 sebanyak 1.637 ditambah BKO 320 jadi 1.957 dari Polri sendiri dan dibackup 720 personil TNI dan Linmas sebanyak 4.779 personil yang rencananya akan di ploting di TPS sejumlah 2.023 TPS dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 70.959,” jelasnya.
Selain itu Kepolisian Daerah Papua juga telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif jelang PSU diantara dengan sosialisasi melalui media sosial dan membangun kedekatan dengan para tokoh adat, tokoh masyarakat ataupun tokoh agama untuk membantu Kepolisian menciptakan situasi yang damai.
”Saat ini sudah terbangun hubungan yang baik sinergi dengan dinamika politik tentunya Polda Papua dan jajaran, hingga polsek dan polsubsektor melakukan himbauan untuk mengajak masyarakat berperan serta dalam menjaga situasi kamtibmas pada saat pelaksanaan pemungutan suara maupun pasca pemungutan suara” ujar Kabid Humas.
Demi suksesnya pelaksanaan pemungutan suara ulang Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua, Kabid Humas mengajak seluruh masyarakat untuk bersama sama menjaga situasi tetap aman dan kondusif.
”Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU), kami dari Kepolisian mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban, dan kedamaian di Provinsi Papua, hindari segala bentuk provokasi, ujaran kebencian, maupun penyebaran hoaks yang dapat memecah belah persaudaraan,” tutup Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Cahyo Sukarnito.(rd)