Papua – Dalam rangka pelaksanaan Operasi Rasaka Cartenz 2025, Subsatgas Si Ipar (Polisi Pi Ajar) Polres Jayawijaya menggelar kegiatan belajar bersama yang melibatkan sejumlah anak-anak di Mako Polres Jayawijaya. Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata kepedulian Polri terhadap peningkatan pendidikan dan perhatian terhadap generasi muda di Papua, Jumat (28/08).
Dalam suasana penuh semangat dan keakraban, anggota polisi tampak mendampingi anak-anak dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah. Mereka diberikan bimbingan belajar secara langsung, serta difasilitasi alat tulis dan buku latihan oleh petugas.
Kasubsatgas Si Ipar, IPTU Benyamin Tandipayung, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pendekatan humanis kepada masyarakat, khususnya anak-anak, agar tumbuh dengan rasa aman dan kepercayaan terhadap institusi kepolisian.
“Kami ingin hadir tidak hanya sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat dan pembina bagi generasi muda. Anak-anak ini adalah masa depan Papua, dan kami ingin memastikan mereka mendapatkan perhatian dan dukungan yang mereka butuhkan untuk meraih cita-citanya,” ujar IPTU Benyamin Tandipayung.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini akan dilakukan secara rutin, dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk tenaga pendidik dan relawan, guna memperluas dampak positifnya di wilayah Jayawijaya.
Operasi Rasaka Cartenz 2025 menekankan pendekatan soft approach dengan menggandeng tokoh masyarakat, tokoh adat, dan komunitas lokal dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, khususnya di wilayah Papua Pegunungan.
Dengan hadirnya program seperti Subsatgas Si Ipar, diharapkan hubungan antara Polri dan masyarakat semakin erat, serta menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan anak-anak Papua secara holistik — baik dari sisi pendidikan, sosial, maupun psikologis.(rd)