Manokwari, Papua Barat – Dalam rangka membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, Polda Papua Barat bersama Perum Bulog melaksanakan Gerakan Pangan Murah yang difokuskan pada penjualan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Kegiatan ini digelar di wilayah Zona 3, khususnya Papua Barat, sebagai bagian dari program pemerintah untuk menjaga stabilitas harga sekaligus memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80.
Gerakan ini hadir sebagai upaya nyata dalam merespons kenaikan harga beras di pasaran, Di wilayah Papua Barat yang termasuk Zona 3, beras SPHP dijual seharga Rp58.000 per kemasan 5 kilogram, atau setara dengan harga eceran tertinggi hampir Rp9.000 per kilogram.
Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol Drs. Yosi Muhamartha menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Kami hadir bersama Bulog bukan hanya untuk menyalurkan beras murah, tetapi juga memastikan stabilitas harga pangan di Papua Barat tetap terkendali. Ini bagian dari pengabdian kami untuk masyarakat, terlebih menjelang peringatan HUT RI ke-80,” ucap Wakapolda.
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo,S.H.,S.I.K.,M.Kom menambahkan bahwa beras SPHP yang disalurkan ini diperuntukkan langsung bagi masyarakat umum dan tidak untuk dijual kembali oleh distributor maupun pengecer.
“Kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh Polres jajaran di wilayah hukum Polda Papua Barat, harapannya manfaat program ini dapat dirasakan merata hingga ke seluruh lapisan masyarakat,” ujar Kabid Humas.
Ia juga menegaskan pentingnya publikasi kegiatan ini agar Gerakan Pangan Murah dapat diketahui secara luas oleh warga, masyarakat diimbau memanfaatkan aplikasi Klik SPHP yang memudahkan akses informasi, lokasi penjualan, hingga ketersediaan beras SPHP.(rd)