Papua – Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Papua melaksanakan Tes Penelusuran Mental Kepribadian (PMK) dan wawancara sebagai bagian dari tahapan seleksi Calon Bintara Polri Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Papua, Jayapura. Rabu (18/06).
Sebanyak 104 peserta yang terdiri dari 96 calon siswa (Casis) polisi laki-laki (Polki) dan 8 Casis polisi wanita (Polwan) hadir lengkap mengikuti tes. Kehadiran peserta menunjukkan antusiasme dan keseriusan mereka dalam mengikuti tahapan seleksi yang ketat dan transparan.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kabid Propam Polda Papua, Kombes Pol Rudi Asriman, S.I.K., M.Si., yang hadir untuk memastikan bahwa pelaksanaan seleksi berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip rekrutmen yang bersih dan akuntabel.
BACABERITA
Dalam kesempatannya, Kabid Propam Polda Papua, Kombes Pol Rudi Asriman, S.I.K., M.Si., menyampaikan tes PMK ini dirancang untuk menggali aspek psikologis dan kepribadian calon peserta, termasuk kestabilan emosi, potensi kepemimpinan, serta kesiapan mental untuk menjalankan tugas sebagai anggota Polri. Tes dilaksanakan melalui soal uraian dan wawancara langsung, guna memberikan penilaian mendalam terhadap karakter dan integritas calon Bintara.
“Proses seleksi ini dilaksanakan berdasarkan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis), yang menjadi komitmen Polda Papua dalam mewujudkan sistem rekrutmen yang profesional dan terpercaya,” ujar Kabid Propam.
Lebih lanjut, ia menambahkan dengan pelaksanaan tes PMK ini, Polda Papua memastikan bahwa hanya peserta yang memiliki mentalitas kuat, karakter teruji, dan komitmen tinggi terhadap tugas kepolisian yang akan lolos ke tahap berikutnya. Hal ini sejalan dengan semangat Polri Presisi dalam menciptakan sumber daya manusia unggul di lingkungan Kepolisian.
Selama pelaksanaan kegiatan, situasi berjalan dalam keadaan aman, tertib, dan lancar. Panitia seleksi serta peserta menunjukkan semangat dan dedikasi tinggi dalam mengikuti setiap rangkaian tes.(rd)
