Papua – Polda Papua menggelar Bakti Kesehatan (Baktikes) dengan memberikan bantuan dan pelayanan kepada masyarakat. Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dari banyak masyarakat.
Kegiatan ini digelar dalam rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Polda Papua melalui Biddokkes menggelar kegiatan Bakti Kesehatan Polri secara serentak nasional pada Senin (16/06).
Kapolda Papua Irjen Pol. Patrige R. Renwarin, S.H., M.Si yang hadir langsung memantau jalannya kegiatan disambut hangat oleh masyarakat, termasuk para pengemudi ojek online (ojol) di Jayapura.
BACABERITA
Andi Jaya menyampaikan apresiasi mendalam terhadap layanan kesehatan gratis yang diberikan, seperti pemeriksaan kesehatan umum, pemberian vitamin, hingga penyuluhan kesehatan. Program ini dinilai sangat membantu, terutama bagi pekerja lapangan yang sering kali kesulitan mengakses layanan kesehatan secara rutin karena keterbatasan waktu dan biaya.
“Terima kasih Polri khususnya Polda Papua atas bakti kesehatannya. Semoga bermanfaat untuk masyarakat semuanya, khususnya kami yang berprofesi sebagai ojek online merasa diperhatikan” kata perwakilan sopir ojek online, Andi Jaya.
Andi Jaya berharap perhatian ini konsisten dilakukan Polri. Dia juga berharap makin banyak kelompok masyarakat akan mendapatkan perhatian dari jajaran Polri khusunya di Papua.
“Harapan kami adalah lebih banyak lagi perhatian kepada masyarakat dan mendapatkan manfaat dan perhatian yang sama, semoga di Hari Bhayangkara Ke-79 ini selalu diberikan kesuksesan kedepannya buat Polri dan akan terus jaya” ujar Andi Jaya.
Kapolda Papua juga secara simbolis menyerahkan tali asih kepada perwakilan driver ojol sebagai bentuk penghargaan atas peran mereka dalam mendukung mobilitas masyarakat Papua.
Hal ini memperkuat citra Polri sebagai institusi yang tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga hadir untuk memberi pelayanan sosial yang dibutuhkan masyarakat.
Kehadiran Polri dalam kegiatan kemanusiaan ini menjadi wujud nyata semangat “Polri Presisi” yang humanis dan dekat dengan rakyat, termasuk bagi para pekerja sektor informal seperti pengemudi ojek daring.(rd)
