Papua – Ketua Adat La Pago Wilayah Kota Jayapura, Agus Rawa Kogoya, memberikan tanggapan resmi terkait kegiatan pemusnahan barang bukti berupa opset dan mahkota burung Cenderawasih yang dilakukan oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua.
Dalam keterangannya, Agus Rawa Kogoya menyampaikan bahwa langkah yang diambil oleh BBKSDA Papua merupakan upaya penegakan hukum konservasi yang patut didukung, khususnya dalam rangka mencegah penyalahgunaan dan perdagangan ilegal satwa dilindungi, terutama burung Cenderawasih yang menjadi simbol kebanggaan Tanah Papua.
“Apa yang dilakukan oleh BBKSDA Papua merupakan langkah yang harus kita dukung bersama untuk penegakan hukum konservasi dan pencegahan penyalahgunaan satwa yang dilindungi, khususnya di luar wilayah Papua,” ujar Agus Rawa Kogoya.
Ia juga menegaskan pentingnya pemahaman masyarakat terhadap maksud dan tujuan dari kegiatan pemusnahan tersebut. Menurutnya, tindakan itu dilakukan semata-mata untuk menegakkan aturan dan menjaga kelestarian satwa endemik Papua.
Meski demikian, Agus menilai bahwa proses pemusnahan barang bukti sebaiknya dilakukan dengan cara yang lebih baik dan edukatif di masa mendatang, agar tetap menghormati nilai-nilai budaya yang melekat pada simbol Cenderawasih.
“Ini menjadi pembelajaran bersama. Ke depan, alangkah baiknya jika pemusnahan dilakukan dengan cara yang lebih layak dan bermartabat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ketua Adat La Pago itu mengimbau seluruh masyarakat Papua untuk tidak mudah terprovokasi oleh postingan atau isu yang bersifat menyesatkan terkait kegiatan pemusnahan tersebut. Ia mengajak masyarakat agar tetap bijak dalam menyikapi berbagai persoalan di media sosial dan di lapangan.
“Saya berharap masyarakat Papua tidak mudah terpengaruh dengan isu-isu provokatif. Mari kita jaga kedamaian dan keamanan di Tanah Papua,” tegas Agus.
Di akhir pernyataannya, Agus Rawa Kogoya menegaskan komitmennya sebagai Ketua Adat La Pago untuk terus mengajak masyarakat menjaga situasi aman, damai, dan tenteram di seluruh wilayah Papua.
“Sebagai Ketua La Pago di Jayapura, saya mengajak seluruh masyarakat Papua untuk bersama-sama menjaga Tanah Papua agar tetap aman, damai, dan tenteram,” tutupnya.(rd)