Papua – Personel Subsatgas Si-Ipar Operasi Rasaka Cartenz 2025 menunjukkan kepedulian tinggi terhadap pendidikan anak-anak di Kabupaten Yalimo dengan menggelar kegiatan pembelajaran menulis bagi mereka yang belum bersekolah, Kamis (14/8/2025).
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan mengenalkan huruf dan kata, tetapi juga menumbuhkan semangat belajar serta membuka cakrawala mimpi bagi generasi muda di wilayah tersebut. Dengan peralatan sederhana dan suasana penuh kehangatan, anak-anak tampak antusias mengikuti setiap arahan dari personel Satgas Si-Ipar.
Kasubsatgas Si-Ipar, Iptu La Ode Abdul Syukur, mengatakan bahwa program ini diharapkan dapat membantu anak-anak Yalimo mengejar ketertinggalan pendidikan dan menumbuhkan kepercayaan diri untuk meraih cita-cita.
“Melalui pembelajaran ini, kami ingin menanamkan keyakinan bahwa mereka bisa bercita-cita setinggi langit demi masa depan yang lebih cerah,” ujarnya.
Ia menambahkan, slogan “Dari Pena ke Mimpi” menjadi simbol bahwa kepedulian dan pendidikan mampu menjembatani jarak, mempererat persaudaraan, dan menumbuhkan harapan di pelosok negeri.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Satgas Si-Ipar Operasi Rasaka Cartenz 2025 dalam mendukung pemerataan pendidikan di wilayah Papua, sekaligus menginspirasi masyarakat untuk terus menumbuhkan semangat belajar di tengah keterbatasan.(rd)