Papua – Polres Pegunungan Bintang melalui Program Si-IPAR (Polisi Pi Ajar) yang merupakan bagian dari Operasi Rasaka Cartenz 2025 kembali menghadirkan kegiatan edukatif bagi anak-anak. Kali ini, para personel kepolisian menggelar pengenalan huruf untuk siswa kelas 1 hingga 3 sekolah dasar di Balai Kampung Kabiding, Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Sabtu (13/9) sore.
Kegiatan dipimpin langsung Kasubsatgas Si-IPAR, Ipda Maikel Matius Imburi. Suasana belajar berlangsung penuh keakraban dan keceriaan. Anak-anak tampak antusias mengikuti sesi pembelajaran membaca, menulis, serta mewarnai gambar, yang kemudian dilanjutkan dengan makan bersama anggota Polri.
“Program Si-IPAR adalah bentuk nyata pendekatan humanis Polri. Kami hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga ikut membangun masa depan anak-anak Papua melalui pendidikan,” ujar Ipda Maikel.
Ia menambahkan, program ini tidak hanya sekadar mengajarkan membaca dan menulis, namun juga memberikan ruang aman bagi anak-anak untuk berinteraksi, bermain, dan mengembangkan diri bersama anggota kepolisian.
“Program Si-IPAR akan terus kami laksanakan secara berkelanjutan di Oksibil dan wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang lainnya, agar semakin banyak anak-anak yang merasakan manfaatnya,” ungkapnya.
Program Si-IPAR menjadi salah satu inovasi unggulan Operasi Rasaka Cartenz yang menekankan pendekatan edukatif dan kemanusiaan. Melalui program ini, Polri ingin menunjukkan perannya bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam membangun peradaban dan mencetak generasi Papua Emas.(rd)
