Papua – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Wamena memastikan pasokan listrik di wilayah Papua Pegunungan dalam kondisi aman dan andal menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
PLN UP3 Wamena melayani lima kabupaten, yakni Jayawijaya, Lanny Jaya, Yalimo, Tolikara, dan Mamberamo Tengah. Manajer UP3 Wamena, Mahly Kbarek, menyampaikan bahwa kelancaran pasokan listrik didukung oleh ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) yang mencukupi hingga akhir tahun.
“BBM kami disuplai langsung dari Jayapura menggunakan pesawat. Selanjutnya, dari Wamena kami distribusikan kembali untuk empat kabupaten lainnya,” ujar Mahly kepada awak media, Jumat malam (19/12/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menjelaskan, ketersediaan BBM melalui jalur udara menjadi faktor krusial mengingat kondisi geografis Papua Pegunungan yang sulit dijangkau melalui transportasi darat. Meski demikian, Mahly mengakui sempat terjadi gangguan pada pembangkit listrik dalam beberapa hari terakhir yang berdampak pada penyaluran listrik di Kabupaten Jayawijaya, khususnya di Kota Wamena.
Gangguan tersebut disebabkan oleh aktivitas pemotongan ranting pohon oleh warga yang mengenai jaringan listrik, sehingga mengakibatkan kerusakan pada dua unit mesin pembangkit masing-masing berkapasitas 2 megawatt.
“Satu megawatt sudah berhasil kami perbaiki, dan kami targetkan satu megawatt lainnya dapat selesai minggu depan. Dengan demikian, sistem kelistrikan Kota Wamena diharapkan aman saat perayaan Nataru,” jelasnya.
PLN berharap seluruh proses perbaikan dapat rampung sebelum Natal sehingga pasokan listrik di wilayah inti kembali normal. Untuk menjaga keandalan jaringan, Mahly mengimbau masyarakat, khususnya di Jayawijaya, agar tidak melakukan penebangan pohon di sekitar jaringan listrik.
“Jaringan listrik kami bersifat radial dan memanjang hingga ke beberapa distrik. Gangguan paling sering terjadi akibat ranting pohon yang jatuh ke jaringan. Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga infrastruktur kelistrikan yang ada,” pungkas Mahly.(rd)




























