Papua – Menjelang puncak perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Kepolisian Daerah Papua terus memperkuat kesiapsiagaan personel di lapangan. Hal ini ditegaskan dalam pelaksanaan Apel Serah Terima Unit Kecil Lengkap (UKL) 1 ke UKL 2 dalam rangka Operasi “Lilin Cartenz-2025”, yang berlangsung di Lapangan Apel Mapolda Papua, Kota Jayapura, Minggu (21/12/2024).
Apel tersebut dipimpin oleh Kasatgas Preventif Operasi Lilin Cartenz 2025, Kompol R. Ahmad Hari Junianto, S.Kom., M.H., didampingi Kasubsatgas PAM Objek Vital dan Transportasi, AKP Joko Prayogo, S.Sos, serta diikuti oleh sekitar 100 personel gabungan lintas fungsi.
Dalam arahannya, Kompol R. Ahmad Hari Junianto menyampaikan bahwa situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Papua selama 24 jam terakhir secara umum terpantau aman dan kondusif. Meski demikian, ia menegaskan agar seluruh personel tetap waspada dan tidak lengah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Monitoring secara berkelanjutan harus tetap dilakukan di wilayah tugas masing-masing. Stabilitas yang ada saat ini adalah prioritas utama kita untuk menjamin kenyamanan masyarakat,” tegas Kompol Ahmad Hari.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa salah satu poin utama dalam operasi ini adalah pengamanan maksimal pada rumah ibadah. Berdasarkan atensi Dir Pamobvit, terdapat kurang lebih 26 lokasi tempat ibadah yang menjadi prioritas pengamanan guna memastikan umat Nasrani dapat menjalankan ibadah dengan khidmat.
Sementara itu, Kasubsatgas PAM Objek Vital dan Transportasi, AKP Joko Prayogo, S.Sos, selaku Perwira Pengendali (Padal) UKL 2, menekankan pentingnya strategi pengamanan yang efektif. Personel diarahkan untuk fokus pada objek vital transportasi seperti pelabuhan, terminal, dan bandara.
“Kami menginstruksikan seluruh personel untuk bergerak secara dinamis dan menyesuaikan kondisi di lapangan. Sinergi antar-fungsi, baik dari Lalu Lintas, Intelijen, hingga Preventif, harus berjalan beriringan guna menutup ruang bagi potensi gangguan keamanan,” jelas AKP Joko.
Operasi Lilin Cartenz-2025 ini merupakan wujud kehadiran Polri di tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman dan nyaman, sehingga umat Nasrani di Papua dapat menjalankan ibadah Natal dengan khidmat dan masyarakat dapat merayakan pergantian tahun dengan damai.(rd)




























