Papua – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua sekaligus Ketua Umum Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Papua, Kyai Haji Saiful Islam Al-Payage, menyampaikan imbauan kepada seluruh masyarakat Papua untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan persaudaraan pasca pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua.
“Proses demokrasi pemilihan pemimpin Gubernur Provinsi Papua telah berjalan sesuai harapan. Kami bersyukur dan berterima kasih kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ucap Ketua umum MUI, Senin (11/08/2025).
Ia mengingatkan agar perbedaan pilihan politik tidak memecah belah masyarakat.
“Jangan sampai karena pilkada yang hanya lima tahun sekali membuat kita terpecah. Persaudaraan anak-anak Papua adalah hal yang sangat penting, perlu kita jaga dan pertahankan selamanya,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya saling menghargai, baik bagi yang menang maupun yang kalah.
“Yang menang jangan merasa hebat, dan yang kalah jangan merasa rendah. Belum tentu yang menang adalah yang mulia, dan belum tentu yang kalah adalah rendah. Di hadapan Tuhan, yang dilihat hanyalah ketakwaan,” katanya.
Menurutnya, keamanan menjadi faktor utama dalam kehidupan bermasyarakat.
“Ketika tidak ada keamanan, kita mau berdagang, sekolah, atau bekerja sangatlah sulit. Maka keamanan itu nomor satu. Menjaga keamanan bukan hanya tugas TNI-Polri, tetapi juga tanggung jawab seluruh tokoh dan masyarakat Papua,” tuturnya.
Di akhir pesannya, ia berharap seluruh pihak dapat bersatu membangun Papua.
“Satu hati untuk membangun Papua, kebersamaan untuk memakmurkan Papua, dan bergandengan tangan untuk memajukan Papua,” pungkasnya.(rd)