Papua – Program Si-IPAR (Polisi Pi Ajar), yang merupakan bagian dari Operasi Rasaka Cartenz 2025, kembali digelar melalui kegiatan pengenalan huruf dan membaca bagi anak-anak di Balai Kampung Kabiding, Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Senin (29/9) sore.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasubsatgas Si-IPAR, Ipda Maikel Matius Imburi, dan berlangsung dalam suasana penuh keakraban. Anak-anak tampak antusias mengikuti sesi pembelajaran yang dikemas secara interaktif. Selain belajar membaca dan menulis, mereka juga diajak berhitung penjumlahan, mewarnai gambar, hingga makan bersama anggota kepolisian.
“Program Si-IPAR adalah bentuk nyata pendekatan humanis Polri. Kami hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga ikut membangun masa depan anak-anak Papua melalui pendidikan,” ujar Ipda Maikel.
Wajah ceria anak-anak terlihat jelas saat belajar sambil bermain bersama para anggota Polri. Kegiatan ini sekaligus menjadi ruang aman bagi mereka untuk berinteraksi dan mengembangkan diri.
Ipda Maikel menegaskan, program Si-IPAR akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan di Kota Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, demi memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Program Si-IPAR sendiri merupakan inovasi unggulan Operasi Rasaka Cartenz 2025 yang menekankan pendekatan edukatif dan kemanusiaan. Melalui program ini, Polri ingin menunjukkan perannya tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam membangun peradaban dan mencetak Generasi Emas Papua.(rd)
