Papua – Ratusan pengemudi ojek online yang tergabung dalam berbagai komunitas di bawah naungan Garda Papua menggelar aksi damai di Taman Imbi, Kota Jayapura, Rabu (22/10/2025). Aksi ini bertujuan untuk menyampaikan dukungan terhadap Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Papua dalam upaya pembangunan infrastruktur, pembukaan lapangan kerja, serta peningkatan keamanan di Tanah Papua.
Aksi yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIT ini dikoordinatori oleh Dimas Aryesta, Wakil Ketua I Garda Provinsi Papua, dan Andre Bleskadit, Sekretaris Garda Provinsi Papua. Massa aksi berasal dari sejumlah komunitas ojek online, di antaranya GARDA Papua, THC, TESI, MAKO 45, BRS, DENGER, GMC, SDC, BOS, JOC, dan JAPSEL SQUAD, yang datang dari Kota dan Kabupaten Jayapura.
Dalam aksinya, para peserta membawa satu mobil komando dengan sistem suara, 13 bendera komunitas, dua spanduk besar Gerakan Ojek Online Papua (G202P), serta enam pamflet berisi aspirasi terkait keamanan, kesejahteraan, dan kebijakan transportasi daring di Papua.
Isi spanduk utama menegaskan dukungan kepada pemerintah untuk:
menekan kriminalitas melalui pembatasan peredaran minuman keras, pemerataan penerangan jalan, serta apresiasi terhadap kinerja kepolisian yang cepat mengungkap kasus kejahatan di Papua.
Selain itu, komunitas ojol juga menyampaikan ucapan selamat kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua terpilih, serta harapan agar kebijakan pembangunan dapat membuka lapangan kerja luas bagi masyarakat Papua.
Selama aksi, para pengemudi ojol juga menyampaikan sejumlah tuntutan dan aspirasi kepada aparat kepolisian, di antaranya penegakan hukum terhadap kasus begal yang menimpa rekan sesama pengemudi, penertiban spanduk berisi ancaman terhadap ojol, hingga permintaan kenaikan tarif jasa ojek daring di wilayah Jayapura.
Aksi yang berlangsung selama kurang lebih dua jam itu berakhir, Para peserta membubarkan diri secara tertib dengan situasi tetap aman dan kondusif.(rd)