Papua – Dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, Polda Papua melalui Direktorat Pembinaan Masyarakat (Dit Binmas) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Aspol Kloofkamp, Rabu (13/8/2025).
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata kepolisian dalam membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau di tengah fluktuasi harga beras di pasaran.
Sebanyak 100 sak beras ukuran standar disediakan untuk masyarakat dengan harga Rp 65.000 per sak. Mekanisme penjualan diatur sedemikian rupa agar merata, di mana setiap warga yang membawa KTP hanya diperbolehkan membeli maksimal dua sak beras. Hal ini dilakukan untuk mencegah penimbunan dan memastikan lebih banyak keluarga dapat merasakan manfaat program.
Bripka Rajab, yang mewakili Dit Binmas Polda Papua, menjelaskan bahwa GPM merupakan bentuk kolaborasi dengan Bulog untuk mendistribusikan beras SPHP kepada masyarakat.
“Hari ini kami melaksanakan Gerakan Pangan Murah di Aspol Kloofkamp. Setiap warga bisa mendapatkan hingga dua sak beras. Harapan kami, kegiatan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat sekitar dengan harga yang lebih terjangkau, sekaligus menjaga ketersediaan stok di pasar,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga. Antusiasme terlihat sejak pagi, dengan masyarakat datang berbondong-bondong ke lokasi. Mereka mengaku terbantu dengan adanya program ini, terutama bagi keluarga dengan penghasilan terbatas. Harga yang ditawarkan lebih murah dibandingkan harga pasaran, sehingga dapat meringankan beban ekonomi rumah tangga.
Selain membantu masyarakat, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara kepolisian dan warga, mempererat hubungan yang selama ini terjalin. Polda Papua berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa di berbagai wilayah, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak masyarakat di Provinsi Papua.(rd)