Jakarta – Polda Bangka Belitung (Babel) kembali menggelar Bhayangkara Babel Run (BBR) 2025. Total ada 2.721 runners dari Babel dan luar daerah yang siap bertarung hingga garis finish.
Bhayangkara Babel Run 2025 ini merupakan event kedua yang akan berlangsung pada Minggu (15/6/2025). Dimulai dari kawasan perkantoran Gubernur hingga jalan di daerah Jembatan Emas.
Kategori yang dilombakan di Bhayangkara Babel Run tahun ini adalah jarak 21 K untuk umum, 10 K Elit Master Umum TNI, Polri dan ASN. Kemudian 5 K untuk umum dan pelajar SD, SMP dan SMA.
BACABERITA
Polisi akan merekayasa arus lalu lintas dan kawasan itu akan ditutup sementara selama event berlangsung. Event BBR ini dalam rangka hari ulang tahun (HUT) Bhayangkara ke-79.
“Kami dari Kepolisian memohon maaf kepada masyarakat untuk arus lalu lintas yang terganggu selama event ini berlangsung. Penutupan hanya berlangsung kurang lebih 4 jam,” ujar Dirlantas Kombes Hendra Gunawan, Kamis (12/6/2025.
Dirlantas menjelaskan penutupan arus lalu lintas dilakukan pada saat event berlangsung dimulai pukul 04.45 WIB hingga 08.30 WIB. Jalur yang ditutup yakni jalan Perkantoran Gubernur, Jalan Pulau Pelepas mulai dari simpang Kejora hingga simpang Bandara.
Kemudian, Jalan Depati Hamzah (Simpang RM. ADOX), Jalan Alexander (Citraland), Jalan Ketapang (Simpang CV. Dona) sampai Jalan Jembatan Emas.
“Jadi kami minta masyarakat untuk dapat memilih jalur alternatif yang nanti akan kami siapkan juga sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat,” ungkapnya.
Rekayasa lalu lintas juga akan diberlakukan oleh jajaran Lalu Lintas di setiap lintasan yang dilalui oleh para peserta atau pelari di event BBR 2025 ini.
“Nanti setiap rute baik 5K, 10K, sampai 21K sudah kita ploting anggota untuk mengatur rute pengalihan arus sehingga bisa dilalui oleh masyarakat,” ujar Dirlantas.
Ia juga mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan mulai menutup arus pada Jumat mendatang. Adapun ruas jalur yang akan ditutup dari simpang DPRD depan Kantor Gubernur hingga jalur menuju ke Polda Bangka Belitung.
“Penutupannya hanya 1 arus, digunakan untuk nanti ada pemasangan perlengkapan pada hari Jumat. Jadi masyarakat masih bisa menggunakan lajur sebelahnya, nanti dibuat menjadi dua jalur. Namun cuma sebatas sampai depan Kejati Babel itu sudah dialihkan ke jalur seperti biasa,” bebernya.
Dirlantas menyebut bahwa rekayasa lalu lintas dan penutupan jalan ini bertujuan untuk memastikan keamanan, kelancaran dan kenyamanan baik bagi peserta event BBR 2025 maupun masyarakat pengguna jalan. Sehingga, pelaksanaan event dan juga kegiatan masyarakat bisa berjalan berbarengan tanpa gangguan ataupun hambatan.
“Kami tentunya memohon dukungan masyarakat agar event ini dapat berjalan dengan aman, nyaman, lancar, dan sukses,” tutupnya.(rd)
