Papua — Anggota DPR Papua, Albert Merauje, mengimbau masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan pasca Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Papua yang berlangsung pada 6 Agustus 2025.
Ia menegaskan bahwa perbedaan pilihan politik tidak boleh menjadi sumber perpecahan.
Dalam pernyataannya pada Selasa (12/8), Merauje menekankan pentingnya menerima hasil demokrasi dengan lapang dada.
“Pilihan boleh beda, tapi persatuan kesatuan itu harus tetap kita jaga rukun,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan keprihatinan atas aksi demonstrasi oleh relawan dan simpatisan pasangan calon tertentu yang menyebabkan kemacetan di Kota Jayapura.
Merauje berharap masyarakat menahan diri dan menunggu hasil resmi dari KPU Papua dengan sabar.
Hingga kini, proses penghitungan suara PSU masih berlangsung.
Merauje mengingatkan agar tidak ada lagi rasa iri, benci, atau perpecahan demi menjaga stabilitas dan kedamaian di Papua.(rd)