Merauke, Papua Selatan – Tim pengawasan Polda Papua dan Pemerintah Provinsi Papua Selatan melakukan kunjungan ke Sekolah Satu Atap SMP dan SMP 1 Plus Merauke dan temui sejumlah tantangan yang memengaruhi kenyamanan dan kelancaran proses belajar mengajar.
Kompol Sarwoko selaku ketua tim mengatakan bahwa salah satu permasalahan utama adalah terkait pemindahan data Dapodik siswa pindahan. Beberapa siswa yang berasal dari sekolah lain belum tercatat secara resmi karena data di sekolah asal belum dilepas atau dipindahkan dengan benar.
”Pihak sekolah menyatakan perlu adanya koordinasi lebih lanjut dengan operator sekolah asal dan Dinas Pendidikan untuk menyelesaikan permasalahan ini,” ujarnya.
Di sisi lain, kondisi sarana dan prasarana sekolah juga memerlukan perhatian. Beberapa kegiatan perawatan telah dilakukan, termasuk perbaikan kunci ruang, pengecatan tembok, dan pengadaan alat kebersihan. Semua kegiatan tersebut dibiayai melalui Dana BOS pada pos perawatan dan pemeliharaan sarana prasarana.
Pihak sekolah berharap perbaikan sarana, prasarana, dan penyelesaian data siswa pindahan dapat segera terlaksana, sehingga lingkungan belajar menjadi lebih aman, bersih, dan mendukung proses pendidikan.(rd)













































