Papua – Di tengah pelaksanaan Operasi Rasaka Cartenz 2025, Subsatgas Keladi Sagu Polres Jayapura kembali menunjukkan wajah humanis Polri. Kali ini, mereka hadir langsung di Kampung Doyo Baru, Distrik Waibu, untuk memberikan penanganan medis kepada seorang anak yang mengalami luka terbuka di kaki, 16 April 2025.
Tanpa menunggu laporan resmi, tim segera merespons informasi dari warga dengan mendatangi rumah anak tersebut. Dengan perlengkapan medis sederhana namun lengkap, tim melakukan pemeriksaan dan perawatan langsung di lokasi.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak Papua, di mana pun mereka berada, tetap mendapatkan perhatian dan pengobatan yang layak,” ujar Bripda Syahrul salah satu anggota tim medis Subsatgas Keladi Sagu dengan penuh empati.
Lebih dari sekadar mengobati, momen ini juga dimanfaatkan tim untuk berbincang dengan keluarga dan warga sekitar, menggali kebutuhan kesehatan serta memberikan edukasi ringan tentang perawatan luka dan kebersihan lingkungan.
Respons masyarakat pun sangat positif. Mereka menyambut hangat kehadiran Subsatgas Keladi Sagu dan mengaku merasa diperhatikan serta dilindungi, bukan hanya secara keamanan, tapi juga dalam hal kemanusiaan.
“Terima kasih kepada bapak dan ibu polisi yang sudah datang membantu. Kami merasa tidak sendiri,” ungkap salah satu warga dengan haru.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa Operasi Rasaka Cartenz 2025 tak hanya soal patroli dan pengamanan, tetapi juga soal kepedulian dan hadirnya Polri sebagai sahabat rakyat—khususnya bagi anak-anak, masa depan Papua.(rd)